Kamis, 03 Maret 2011

pompa


I.  PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Pompa adalah alat yang dapat menaikkan/menggerakkan zat alir atau komponen yang digunakan untuk menghisap atau mengeluarkan fluida. Pompa menggerakan cairan dari tempat bertekanan rendah ke tempat dengan tekanan yang lebih tinggi, untuk mengatasi perbedaan tekanan ini maka diperlukan tenaga (energi). Pompa untuk udara biasa disebut Kompresor, kecuali untuk beberapa aplikasi bertekanan rendah, seperti di ventilasi, pemanas, dan pendingin ruangan maka sebutanya menjadi fan atau penghembus (Blower).
Bagian pompa yang memutar flluida cair disebut impeller. Fluida cair mengalir melelui inlet pompa dan masuk kedalam titik pusat impeller. Selanjutnya impeller akan menggerakkan fluida tersebut dalam gerak melingkar, Fluida cair akan didorong dari titik pusat menuju bagian terluar dari bibir impeller. Semakin cepat impeller berputar, akan semakin cepat fluida cair bergerak. Impeller disusun dari rangkaian vanes atau blade, yang berpungsi untuk mengarahkan aliran fluida).
Pada pompa centrifugal, fluida cair digerakkan oleh gaya centrifugal dari daerah bertekanan rendah di pusat impeller menuju daerah bertekanan tinggi di discharge pompa. Komponen utama dari pompa sentrifugal meliputi :
– Komponen berputar: impeller yang disambungkan ke sebuan poros
– Komponen satis: casing, penutup casing, dan bearings

B. Tujuan Praktikum
      - Mengenal bagian-bagian dari pompa, dan prinsip kerjanya.
      - Mengukur laju aliran massa yang melewati pipa.
      - Menghitung kecepatan aliran di dalam pipa.


II.    TINJAUAN PUSTAKA


Pompa secara sederhana didefinisikan sebagai alat transportasi fluida cair. Jadi, jika fluidanya tidak cair, maka belum tentu pompa bisa melakukannya. Misalnya fluida gas, maka pompa tidak dapat melakukan operasi pemindahan tersebut. Namun, teknologi sekarang sudah jauh berkembang di mana mulai diperkenalkan pompa yang multi-fasa, yang dapat memompakan fluida cair dan gas. Namun dalam tulisan ini, hanya dibahas tentang pompa yang mengalirkan fluida cair, dan topiknya dipersempit untuk yang berjenis sentrifugal (Earle, R.L. 1983).
Pompa sentrifugal di desain multi-stage digunakan agar tekanan tinggi masuk. Pompa sentrifugal merupakan solusi efektif dalam masalah biaya. Pertama cairan dipaksa menuju sebuah impeler oleh tekanan atmosfir, atau dalam hal jet pump oleh tekanan buatan. Lalu Baling-baling impeler meneruskan energi kinetik ke cairan, sehingga menyebabkan cairan berputar. Cairan meninggalkan impeler pada kecepatan tinggi. Impeler dikelilingi oleh volute casing atau dalam hal pompa turbin digunakan cincin diffuser stasioner. Prinsip kerja untuk pompa
sentrifugal multi stage sama dengan pompa sentrifugal konvesional. Pompa sentrifugal multi-stage konstan, walapun beberapa impeler menaikan tekanan dari satu stage ke stage yang lainya. Operasi pompa sentrifugal sama dengan operasi pompa sentrifugal konvesional disusun seri (Taib, 1988).
Pompa sentrifugal merupakan pilihan utama para insinyur dalam aplikasi pompa. Hal ini di karenakan pompa sentrifugal sangat sederhana dan serbaguna. Pompa sentrifugal diperkenalkan oleh Denis Papin tahun 1689 di Eropa dan dikembangkan di Amerika Serikat pada awal tahun 1800-an. Pada awalnya pompa ini dikenal sebagai baling-baling Archimedean. Pada saat itu diproduksi untuk aplikasi head rendah yang mana fluida bercampur sampah dan benda padat lainnya. Dan awalnya mayoritas aplikasi pompa menggunakan pompa positive displacement (Suharto, 1991).
III . METODELOGI PERCOBAAN

A.    Waktu dan Tempat
Adapun waktu  dan tempat berlangsungnya praktikum adalah:
Hari / tanggal  :  Rabu/ 05 Januari  2011
Pukul                :  12.00 – selesai
Tempat        : Laboratorium Pasca Panen Teknik Pertanian  Universitas Syiah Kuala.
B. Alat Dan Bahan                 
Alat yang digunakan:
No.
Nama Alat
Jumlah
1.
Pompa
1 unit
2.
Gelas ukur
1 buah
3.
Stopwatch
1 buah

            Bahan yang digunakan:
No.
Nama Alat dan Bahan
Jumlah
1.
Air
secukupnya









 



Dilakukan pengamatan terhadap pompa yang digunakan.
Dicatat spesifikasi pompa.
Diisi drum dengan air yang kemudian disirkulasikan pada seluruh bagian pipa.
Dimasukkan ujung pipa outlet ke dalam gelas ukur, kemudian catat waktu pada saat air mulai masuk ke dalam gelas ukur.
Ditarik gelas ukur dari ujung pipa outlet dan dengan segera matikan stopwatch.
Dicatat volume air yang terukur dan waktu terbaca.
Dihitung laju volume (debit) dengan cara membagi volume dengan waktu.
Dilakukan percobaan dengan 4 ulangan.
Dilakukan juga untuk laju air yang berbeda (dengan cara mengatur laju aliran pada pompa).
Dihitung kecepatan alir di dalam dengan rumus: v =


Hasil
 
 





    


IV. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN


A.    Data Hasil Pengamatan
Data hasil pengamatan terlampir di lampiran.

B.     Analisa Data
Pengulangan I.
V1 = 455 mL
T1 = 2,47 det
455 mL = 0,455 L
0,455 dm3  = 0,000455 m3
A =  π (1/2 D)2
    =  3,14 (0,01 m)2
    =  0,000157 m2
 =  =  0,00018421 m3/s
V1 =  =   = 2,89 x 10-11
Pengulangan II.
V2 = 435 mL
T2 = 2,28 det
435 mL = 0,435 L
0,435 dm3  = 0,000435 m3
A =  π (1/2 D)2
    =  3,14 (0,01 m)2
    =  0,000157 m2
 =  =  0,000190 m3/s
V2 =  =   = 2,98 x 10-11
Pengulangan III.
V3 = 415 mL
T3 = 2,15 det
415 mL = 0,415 L
0,415 dm3  = 0,000415 m3
A =  π (1/2 D)2
    =  3,14 (0,01 m)2
    =  0,000157 m2
 =  =  0,000193m3/s
V3 =  =   = 3,03 x 10-11

C.    Pembahasan
Spesifikasi Pompa :
-          Merk DAB King
-          Model AQUA 125 B
-          Max Cap : 30 L/m
-          Suct head : 9 m
-          Dish Head : 24 m
-          Total Head : 10 m
-          Ip : 44
Pompa adalah alat yang dapat menaikkan/menggerakkan zat alir atau komponen yang digunakan untuk menghisap atau mengeluarkan fluida. Pompa memiliki dua kegunaan utama: memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya (misalnya air dari aquifer bawah tanah ke tangki penyimpan air) dan mensirkulasi cairan sekitar sistim (misalnya air pendingin atau pelumas yang melewati mesin-mesin dan peralatan).
Komponen utama sistim pemompaan adalah :
-          Pompa
-          Mesin penggerak: motor listrik, mesin diesel atau sistim udara
-          Pemipaan, digunakan untuk membawa fluida
-          Kran, digunakan untuk mengendalikan aliran dalam sistim
-          Sambungan, pengendalian dan instrumentasi lainnya
-          Peralatan pengguna akhir, yang memiliki berbagai persyaratan
Tekanan diperlukan untuk memompa cairan melewati sistim pada laju tertentu. Tekanan ini harus cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistim, yang juga disebut head. Head total merupakan jumlah dari head static dan head gesekan/friksi. Head static merupakan perbedaan tinggi antara sumber dan tujuan dari cairan yang dipompakan. Head static merupakan aliran yang independen.



















V. PENUTUP


A. Kesimpulan
            Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu:
  1. Pompa adalah suatu alat yang fungsi untuk memindahkan zat cair dari satu tempat ke tempat yang lain atau dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi.
  2. Komponen utama pompa torak adalah plunyer, batang plunyer, paking bus, ketel angin, katup isap, katup tekan, saluran masuk, saluran keluar.
  3. Komponen utama pompa sentrifugal adalah rumak pompa, sudu-sudu atau impeller, poros sudu atau poros impeller, poros penghubung impeller dengan motor listrik penggerak , ruang antara keliling impeller bagian luar dengan rumah pompa, saluran isap dan saluran tekan.
  4. Komponen utama pompa cincin air adalah rumah pompa, sudu-sudu atau impeller, cincin air, saluran tekan dan saluran keluar.
  5. Komponen utama pompa ulir adalah Dua buah ulir yang masing-masing terdiri atas ulir kanan (I) dan ulir kiri (II) dan Ulir kanan (I) digerakkan motor listrik dari luar, Sedang ulir kiri (II) diputar dengan perantaraan roda gigi-gigi oleh ulir kanan (I).

B. Saran
            Semoga laboratorium pasca panen makin jaya dan kompak. Terima Kasih.




DAFTAR PUSTAKA



Earle, R.L. 1983. Unit Operation in Food Processing 2nd Edition. Pergamon Press. Oxford.
Suharto, 1991. Teknologi Pengawetan Pangan. PT. Rineka Cipta: Yakarta.
Taib, Gunarif, 1988. Operasi Pengeringan Pada Pengolahan Hasil Pertanian. PT. Mediyatama Sarana Perkasa: Jakarta.


































LAMPIRAN



Data Pengamatan

Tabel 1. Pengamatan pada pompa
Pengulangan I
Pengulangan II
Pengulangan III
t1 = 2,45 s
t2 = 2,28 s
t3 = 2,13 s
V1 = 455 mL
V2 = 435 mL
V3 = 415 mL



Spesifikasi Pompa :
Merk DAB King
Model AQUA 125 B
Max Cap : 30 L/m
Suct head : 9 m
Dish Head : 24 m
Total Head : 10 m
Ip : 44








                                                                              Darussalam, 01 Januari 2011
                                                                              Mengetahui Asisten



                                                                                ( Isna Juwita )



LAMPIRAN






Gambar 1. Pompa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar