I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kipas merupakan instrumen penanganan bahan (fluida) khususnya adalah fluida compressible (udara atau gas). Pada pengolahan hasil pertanian, kipas umumnya digunakan : pengeringan, ventilasi, pemanasan, pendingin, penghisap udara, pengangkat, penghantar.
Ketika memilih yang baik aksial fan , ada unsur yang harus dipertimbangkan. Selain disipasi panas, suara AC / DC fan juga merupakan salah satu faktor penting. Secara umum, penggemar industri perlu diuji dalam ruang Anechoic yang telah di bawah 17 dB, dan analisa spektrum diimplementasikan untuk memiliki laporan yang jelas tingkat kebisingan mereka. AC / DC Fan kebisingan dipengaruhi oleh gesekan dan gerakan aliran udara, yang berarti lebih cepat yang berputar kipas, yang keras kebisingan mendapat. Selain itu, penggemar industri yang berkualitas juga harus memiliki getaran yang sangat ringan. Untuk mengatasi kebisingan pekerjaan umum dan masalah getaran, ukuran lebih besar dari AC penggemar aksial dengan kecepatan putar yang lebih rendah dapat menurunkan kebisingan penggemar. Kedua faktor yang sulit untuk diatasi, dan yang paling kipas DC 'tujuan produsen.
Kebisingan yang dihasilkan oleh kipas angin sangat tergantung pada:
- Rotor bilah menciptakan turbulensi saat berputar di udara.
- Inkonsistensi dalam pengaturan sudut ujung memerintahkan.
- Kecepatan rotasi dan diameter mengurangi.
- Rotasi tinggi kecepatan, frekuensi tinggi
- Aliran udara pemisahan antara perusahaan dan permukaan batas udara di daerah aliran melambat.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kipas dan mengukur laju aliran massa yang dihasilkan kipas aksial dan kipas sentrifugal.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Kecepatan kipas ditentukan oleh motor, tegangan operasi, jumlah fan blade, sudut, tinggi, diameter dan sistem bearing. Karena perubahan suhu lingkungan, menyesuaikan kecepatan kipas untuk memodifikasi suhu diperlukan. Beberapa fan aksial pemasok dikembangkan aksesoris kipas yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kecepatan kipas secara manual dan otomatis. kontrol manual untuk kipas DC adalah desain besar untuk seseorang yang ingin memiliki kebisingan yang rendah dan kecepatan rendah ketika menggunakannya di musim dingin, sedangkan di musim panas untuk memiliki kecepatan tinggi dengan kemampuan pembuangan panas yang baik. Otomatis jenis controller disipasi panas memiliki sensor untuk menyesuaikan kecepatan kipas berdasarkan suhu mendeteksi (Fellow. 1988).
Karena aliran udara yang dihasilkan dari penggemar dapat mengusir panas yang disebabkan oleh fans industri, yang berarti aliran udara kipas kuat menghasilkan, semakin banyak panas itu akan menyingkirkan. Jika jumlah aliran udara adalah gerakan, yang sama dan arah yang akan menyebabkan hasil yang berbeda. Kecepatan aliran udara dan tingkat tekanan angin terkait satu sama lain, untuk merancang sebuah kipas yang menciptakan jumlah tinggi aliran udara, tekanan angin yang lebih rendah akan diperlukan. Demikian juga, tekanan tinggi angin dengan aliran udara rendah dapat mengakibatkan fan aksial dengan pembuangan panas yang buruk. Oleh karena itu, hanya peralatan pembuangan panas cocok-dengan jumlah yang tepat aliran udara dan tekanan dapat membuat fungsional kipas DC (Earle, R.L. 1983).
Blower dapat menghasilkan tekanan lebih tinggi dari kipas setinggi 1.2 kg/cm2. Blower juga digunakan untuk menghasilkan tekanan negatif untuk sistem vakum. Blower terbagi 2 type: (a) Blower sentrifugal dan (b) Blower pemindah positive (Suharto, 1991).
III . METODELOGI PERCOBAAN
A. Waktu dan Tempat
Adapun waktu dan tempat berlangsungnya praktikum adalah:
Hari / tanggal : Rabu/ 05 Januari 2011
Pukul : 12.00 – selesai
Tempat : Laboratorium Pasca Panen Teknik Pertanian Universitas Syiah Kuala.
B. Alat Dan Bahan
Alat yang digunakan:
No. | Nama Alat | Jumlah |
1. | Kipas Aksial | 1 buah |
2. | Kipas sentrifugal | 1 buah |
3. | Stopwatch | 1 buah |
4. | Anemometer | 1 buah |
Bahan yang digunakan:
No. | Nama Alat dan Bahan | Jumlah |
1. | - | - |
1. Kipas Aksial
|
Disiapkan kipas aksial.
Dicatat spesifikasinya.
Dihidupkan kipas aksial dan diukur kecepatan udara yang dihasilkan dan diukur luas permukaan kipas.
Dihitung debit udara yang mengalir pada kipas aksial tersebut.
|
2. Kipas Sentrifugal
Disiapkan kipas sentrifugal.
Dicatat spesifikasinya.
Dihidupkan kipas sentrifugal.
Dilakukan dengan tiga perlakuan (yaitu bukaan penuh, setengah, dan tanpa bukaan.
Diukur kecepatan udara masing-masing perlakuan tersebut dan diukur luas penampang pipa outlet.
Dihitung debit udara yang mengalir pada kipas sentrifugal tersebut. Q = v x A
|
IV. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
A. Data Hasil Pengamatan
Data hasil pengamatan terlampir di lampiran.
B. Analisa Data
1. Kipas aksial
Q = A. V
A = PxL = 33 x 3.15 = 1039.5 cm
Q = 1039.5 x 1.5 = 1559.25 cm3/s
2. Kipas sentrifugal
- Bukaan penuh
A = = 3.14 ( ½ 7.3)2 = 41.83 m2
Q = A. V
= 41.83 x 17 = 711.11 m3/s
- Setengah bukaan
Q = A. V
= 41.83 x 15 = 627.45 m3/s
- Tanpa bukaan
Q = A. V
= 41.83 x 9 = 376.47 m3/s
C. Pembahasan
Kipas merupakan instrumen penanganan bahan (fluida) khususnya adalah fluida compressible (udara atau gas). Pada pengolahan hasil pertanian kipas umumnya digunakan : pengeringan, ventilasi, pemanasan, pendingin, penghisap udara, pengangkat, dan penghantar. Kipas terbagi 2 yaitu kipas axial-flow dan kipas sentrifugal.
Kipas Axial-Flow (aliran aksial) merupakan kipas yang aliran udaranya sejajar dengan sumbu poros kipas. Istilah umumnya adalah kipas baling-baling, tetapi secara teknis, kipas aliran sumbu adalah sama, tetapi menurut pengalaman, penggunaannya dapat berbeda. Jenis kipas ini terbagi menjadi :
- Propeller fans (kipas baling-baling)
- Tube axial (kipas aliran sumbu tabung)
- Vane-axial fans
Kipas aliran radial (sentrifugal) terdiri atas suatu roda atau rotor dalam suatu tipe sangkar dengan rangka spiral. Udara masuk sejajar dengan poros dan membuat sudut 90 serta berputar dalam roda kipas dan keluar dari sangkar secara radial. Kipas sentrifugal terbagi menjadi 3 jenis:
a. Kipas berdaun melengkung ke depan
b. Kipas tipe radial lurus atau berdaun melengkung ganda
c. Kipas berdaun melengkung ke belakang
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu:
1. Kipas merupakan instrumen penanganan bahan (fluida) khususnya adalah fluida compressible (udara atau gas).
2. Pada pengolahan hasil pertanian, kipas umumnya digunakan : pengeringan, ventilasi, pemanasan, pendingin, penghisap udara, pengangkat, penghantar.
3. Kipas Axial-Flow (aliran aksial) merupakan kipas yang aliran udaranya sejajar dengan sumbu poros kipas.
4. Kipas aliran radial (sentrifugal) terdiri atas suatu roda atau rotor dalam suatu tipe sangkar dengan rangka spiral.
5. Jenis kipas aksial meliputi : propeller fans (kipas baling-baling), tube axial (kipas aliran sumbu tabung), Vane axial fans.
6. Jenis kipas sentrifugal meliputi : kipas berdaun melengkung ke depan, kipas tipe radial lurus atau berdaun melengkung ganda, kipas berdaun melengkung ke belakang.
B. Saran
Semoga laboratorium pasca panen makin jaya dan kompak. Terima Kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Desrosier, W. Fellow. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Universitas Indonesia. Jakarta.
Earle, R.L. 1983. Unit Operation in Food Processing 2nd Edition. Pergamon Press. Oxford.
Suharto, 1991. Teknologi Pengawetan Pangan. PT. Rineka Cipta: Yakarta.
LAMPIRAN
Data Pengamatan
Tabel 1. Untuk Kipas Axial
Kipas | Panjang (cm) | Tinggi (cm) | Kecepatan (m/s) |
Axial | 33 | 31,5 | 1,5 |
Tabel 2. Untuk Kipas Sentrifugal
Bukaan | Kecepatan (m/s) | Diameter (cm) |
Penuh | 17 | 7,3 |
Setengah | 15 | 7,3 |
Tutup | 9 | 7,3 |
Darussalam, 01 Januari 2011
Mengetahui Asisten
( Isna Juwita )
LAMPIRAN
Gambar 1. Kipas Aksial
Gambar 2. Kipas Sentrifugal
Gambar 3. Anemometer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar